Student

8 Cara Agar Fresh Graduate Mendapat Pekerjaan dengan Cepat

Memasuki dunia kerja sebagai fresh graduate bisa menjadi tantangan tersendiri. Beragam kompetisi dan tuntutan industri membuat banyak lulusan baru merasa kesulitan mendapatkan pekerjaan. Meski demikian, terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan peluang diterima di perusahaan impian. Simak tips berikut agar karier Anda dapat dimulai dengan lebih mudah. 1. Perbarui CV dan Portofolio Secara Menyeluruh Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah mempersiapkan CV (Curriculum Vitae) secara optimal. Pastikan informasi yang dicantumkan selalu up-to-date, mulai dari riwayat pendidikan, pengalaman magang atau organisasi, hingga keterampilan yang relevan. Jika bidang Anda memerlukan portofolio (seperti desain, pemrograman, atau konten kreatif), susun portofolio yang mencerminkan hasil karya terbaik dan sertakan proyek pribadi yang inovatif. Tips praktis: 2. Manfaatkan Jejaring (Networking) Sejak Dini Membangun jejaring tidak hanya terbatas pada teman kuliah dan dosen, tetapi juga dapat diperluas melalui seminar, workshop, atau acara karier (job fair). Networking dapat membantu Anda mendapatkan informasi lowongan kerja terkini, referensi langsung dari rekan yang telah bekerja di perusahaan tertentu, serta kesempatan untuk mengenal para profesional di bidang yang Anda minati. Tips praktis: 3. Kuasai Skill yang Dibutuhkan Industri Setiap sektor industri memiliki keterampilan khusus yang dibutuhkan perusahaan. Selain mengandalkan ilmu dari bangku kuliah, Anda perlu terus mengasah kemampuan teknis maupun soft skill. Misalnya, bagi Anda yang ingin memasuki dunia teknologi, menguasai bahasa pemrograman populer atau platform cloud dapat menjadi nilai tambah. Sedangkan di bidang marketing, keterampilan riset pasar, copywriting, hingga digital marketing kerap diutamakan. Tips praktis: 4. Buat Lamaran yang Relevan dengan Posisi Pengiriman lamaran yang sama untuk setiap perusahaan seringkali kurang efektif. Setiap perusahaan dan posisi memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga Anda perlu menyesuaikan surat lamaran serta CV yang dikirim agar lebih tepat sasaran. Tunjukkan bagaimana pengalaman organisasi, proyek kuliah, atau magang Anda bisa relevan dan memberikan kontribusi bagi perusahaan yang dituju. Tips praktis: 5. Persiapkan Diri dengan Simulasi Wawancara Tahap wawancara kerap menjadi penentu keberhasilan dalam proses rekrutmen. Banyak fresh graduate yang grogi atau kagok saat ditanya mengenai pencapaian, rencana karier, maupun keterampilan tertentu. Latihan wawancara dengan teman atau mentor dapat membantu Anda lebih percaya diri dan lancar menjawab pertanyaan. Tips praktis: 6. Aktif di Media Sosial secara Profesional Media sosial, terutama LinkedIn, dapat menjadi sarana efektif bagi fresh graduate untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan diri sebagai kandidat potensial. Buat profil profesional yang menonjolkan pencapaian akademik, pengalaman organisasi, serta keterampilan khusus Anda. Selain itu, hindari unggahan negatif atau konten yang tidak pantas di platform media sosial lainnya, karena banyak perusahaan kini memeriksa jejak digital calon karyawan. Tips praktis: 7. Pertimbangkan Magang atau Freelance Jika sulit menemukan pekerjaan tetap langsung setelah lulus, Anda bisa memulai karier dengan magang atau freelance. Keduanya akan memberi Anda kesempatan untuk mempelajari budaya kerja, mengembangkan keterampilan, serta menambah portofolio dan pengalaman berharga. Kualitas dan keuletan dalam menjalankan proyek-proyek ini dapat mengundang tawaran kerja penuh waktu di kemudian hari. Tips praktis: 8. Tunjukkan Motivasi dan Antusiasme Perusahaan bukan hanya mencari kandidat dengan kemampuan teknis, tetapi juga semangat dan motivasi yang tinggi. Saat proses seleksi, tunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik pada bidang pekerjaan yang dilamar serta siap untuk terus belajar dan berkontribusi. Sikap positif ini akan meningkatkan peluang Anda untuk diterima, bahkan ketika bersaing dengan kandidat lain yang memiliki pengalaman lebih banyak. Tips praktis: Memulai langkah di dunia kerja sebagai fresh graduate memang tidak selalu mudah, namun dengan strategi yang tepat dan persiapan matang, Anda bisa meningkatkan peluang diterima di perusahaan impian. Pastikan Anda senantiasa memutakhirkan CV, membangun jejaring, mengasah keterampilan, serta menjaga semangat belajar dan sikap profesional. Semoga tips di atas membantu Anda meraih kesuksesan karier lebih cepat.

8 Cara Agar Fresh Graduate Mendapat Pekerjaan dengan Cepat Read More »

Pengalaman Mengikuti Program Mini MBA dari R. Ardyar Indrawan, S.M., M.M.

Di dunia pemasaran yang terus berubah, penting bagi setiap profesional untuk tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memahami bagaimana cara menerapkan pengetahuan tersebut di dunia nyata. R. Ardyar Indrawan, S.M., M.M., yang menjabat sebagai Head of Marketing di Agung Podomoro Land, berbagi pengalamannya setelah mengikuti program Mini MBA yang diselenggarakan oleh Marketing Institute Indonesia. Dalam testimonial ini, Ardyar mengungkapkan bagaimana program ini memberikan wawasan berharga yang tidak hanya relevan dengan peran profesionalnya saat ini, tetapi juga memberikan keterampilan yang dapat langsung diterapkan di lapangan. Pengalaman Praktis yang Lebih Dari Sekadar Teori Bagi Ardyar, salah satu hal yang membedakan program Mini MBA ini adalah pendekatannya yang lebih mengutamakan pengalaman praktis dibandingkan hanya teori. Sebagai seorang yang berkarier di dunia pemasaran, ia mengungkapkan bahwa program ini memberikan kesempatan untuk tidak hanya mempelajari konsep-konsep pemasaran terbaru, tetapi juga memahami bagaimana hal tersebut bisa diaplikasikan dalam situasi nyata yang dihadapi setiap hari di dunia profesional. “Program ini memberikan lebih dari sekadar pembelajaran teori. Peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan dasar, tetapi juga pengalaman praktis dan insight yang sangat relevan dengan tantangan yang kita hadapi di dunia nyata,” ujar Ardyar. Di dalam program ini, para peserta diberikan kesempatan untuk terlibat dalam studi kasus nyata dan berdiskusi dengan para pengajar serta praktisi yang berpengalaman. Hal ini memberikan kesempatan untuk belajar secara langsung dari pengalaman mereka yang telah teruji di industri. Relevansi dengan Perkembangan Teknologi Terkini Sebagai seorang profesional di bidang pemasaran, Ardyar menyadari betapa pentingnya untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi terkini yang memengaruhi cara kita berinteraksi dengan konsumen. Harapan terbesar Ardyar setelah mengikuti program Mini MBA adalah untuk memperoleh ilmu dan keterampilan yang dapat menunjang kemampuan dirinya dalam beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat. “Harapan saya setelah mengikuti program ini adalah untuk mendapatkan ilmu terbaru yang relevan dengan perkembangan teknologi terkini. Pemasaran sekarang tidak hanya soal konsep yang kita pelajari, tetapi juga bagaimana teknologi dapat meningkatkan efektivitas strategi yang kita jalankan,” tambah Ardyar. Dalam hal ini, program Mini MBA di Marketing Institute Indonesia berhasil menjawab kebutuhan tersebut dengan mengintegrasikan wawasan tentang teknologi terbaru yang dapat membantu peserta dalam memaksimalkan potensi pemasaran mereka. Menambah Perspektif Baru dan Memperluas Jaringan Selain memberikan pengetahuan yang aplikatif, program ini juga memberikan Ardyar kesempatan untuk memperluas jaringan dan berbagi perspektif dengan para peserta lain yang berasal dari berbagai latar belakang industri. “Saya merasa sangat beruntung bisa berdiskusi dengan berbagai profesional dari berbagai sektor yang memiliki tantangan dan pengalaman berbeda dalam dunia pemasaran. Ini membuka wawasan saya tentang bagaimana pemasaran bisa diterapkan di berbagai bidang,” ungkapnya. Interaksi dengan pengajar yang merupakan praktisi berpengalaman juga memberi Ardyar insight yang sangat berharga. “Para pengajar kami adalah praktisi yang sudah berpengalaman dan mampu memberikan perspektif yang sangat praktis dan relevan. Mereka tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga berbagi pengalaman langsung yang sangat berguna bagi kami sebagai peserta,” tambahnya. Dari perspektif Marketing Institute Indonesia, program Mini MBA ini telah dirancang untuk menjawab kebutuhan para profesional pemasaran yang ingin mengembangkan keterampilan mereka secara praktis, tanpa mengesampingkan dasar teori yang kuat. Program ini sangat cocok bagi mereka yang ingin mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia pemasaran yang semakin kompleks, serta memanfaatkan teknologi terbaru untuk mendongkrak efektivitas strategi pemasaran mereka. Ardyar menyimpulkan bahwa program Mini MBA memberikan lebih dari sekadar pembelajaran—ini adalah investasi dalam pengembangan diri yang memberikan manfaat jangka panjang. “Setelah mengikuti program ini, saya merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan di dunia pemasaran yang terus berubah dan semakin terpengaruh oleh teknologi,” ujarnya.

Pengalaman Mengikuti Program Mini MBA dari R. Ardyar Indrawan, S.M., M.M. Read More »

Andrew Turmawan: Alumni Program Digital Business Entrepreneurship Management Marketing Institute Indonesia, Head of Marketing Innovation di PT Astra Honda Motor

Sebagai alumni Marketing Institute Indonesia, Andrew Turmawan telah membuktikan keahliannya di bidang Digital Business Entrepreneurship Management dengan menapaki karir gemilang di dunia otomotif. Saat ini, Andrew menjabat sebagai Head of Marketing Innovation di PT Astra Honda Motor, di mana ia memimpin berbagai inisiatif inovatif untuk mendorong transformasi digital di perusahaan otomotif terkemuka ini. Karir Andrew Turmawan di PT Astra Honda Motor Sebagai pemimpin di bidang Marketing Innovation, Andrew membawa pengaruh besar dalam mengarahkan strategi pemasaran perusahaan. Berkat latar belakang yang kuat dari Marketing Institute Indonesia, Andrew berhasil menggabungkan pemasaran berbasis data dengan inovasi teknologi untuk menciptakan kampanye yang revolusioner. 1. Inovasi dalam Strategi Pemasaran Andrew berperan penting dalam menyusun strategi pemasaran inovatif yang berbasis digital. Pengalaman dan pembelajaran dari program di Marketing Institute Indonesia memungkinkan Andrew untuk merancang kampanye yang tidak hanya kreatif tetapi juga didukung oleh analitik yang mendalam. 2. Transformasi Digital Pemasaran Otomotif Dalam peran ini, Andrew memimpin inisiatif transformasi digital di PT Astra Honda Motor. Ia merancang strategi yang berfokus pada pengalaman konsumen dan integrasi teknologi baru seperti media sosial dan e-commerce untuk meningkatkan engagement dengan pelanggan dan menjangkau audiens yang lebih luas. 3. Penerapan Kampanye Produk Inovatif Andrew terlibat dalam peluncuran berbagai produk baru dengan pendekatan pemasaran yang inovatif, menggabungkan insight konsumen dengan strategi yang memperkuat posisi brand di pasar. Latar Belakang Pendidikan Andrew Turmawan adalah lulusan Marketing Institute Indonesia, program Digital Business Entrepreneurship Management, yang membekalinya dengan keterampilan berbisnis di era digital. Pendidikan ini, bersama dengan latar belakang dari BINUS University, membentuk dasar kuat bagi Andrew dalam menjalani karirnya sebagai pemimpin inovasi di industri otomotif. Keahlian yang Dikuasai Andrew memiliki berbagai keahlian di bidang pemasaran inovatif, termasuk: Keberhasilan Andrew sebagai Head of Marketing Innovation di PT Astra Honda Motor mencerminkan kontribusi signifikan Marketing Institute Indonesia dalam menghasilkan alumni-alumni yang siap memimpin di dunia digital dan teknologi. 4o Anda bilang: bentuk yang jessika jug ChatGPT bilang: ChatGPT Jesika Wijaya: Alumni Program Digital Business Entrepreneurship Management Marketing Institute Indonesia, Brand Manager di Delfi Limited Sebagai lulusan Marketing Institute Indonesia di program Digital Business Entrepreneurship Management, Jesika Wijaya telah membangun karir yang cemerlang sebagai Brand Manager di Delfi Limited, sebuah perusahaan FMCG terkemuka di Asia Tenggara. Dengan pendekatan pemasaran yang berlandaskan nilai (purpose-driven marketing), Jesika menjadi salah satu pemimpin pemasaran yang berdampak dalam industri makanan ringan. Karir Jesika Wijaya di Delfi Limited Sebagai Brand Manager, Jesika bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan strategi pemasaran untuk merek-merek utama di bawah Delfi Limited. Latar belakangnya di Marketing Institute Indonesia membantu Jesika dalam menggabungkan kreativitas dengan analisis data untuk menghasilkan kampanye yang sukses dan berfokus pada dampak sosial. 1. Pengembangan Strategi Pemasaran Berorientasi pada Tujuan Jesika dikenal sebagai purpose-driven marketer yang menciptakan kampanye pemasaran yang tidak hanya meningkatkan brand awareness, tetapi juga menekankan nilai sosial dan keberlanjutan. Ini sesuai dengan prinsip yang ia pelajari di Marketing Institute Indonesia, di mana pemasaran tidak hanya untuk profit tetapi juga untuk memberikan dampak positif. 2. Inovasi dalam Kampanye Brand Jesika selalu memimpin dengan inovasi, baik dalam pemasaran digital maupun tradisional. Ia merancang strategi multi-channel yang menggunakan media sosial, digital ads, serta aktivasi brand untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan memperkuat posisi merek di pasar. 3. Kolaborasi Tim yang Kuat Sebagai Brand Manager, Jesika mengelola tim pemasaran yang berfokus pada kolaborasi lintas fungsi, termasuk dengan departemen penjualan dan R&D. Kepemimpinannya telah membantu dalam pengembangan kampanye yang efektif dan relevan dengan audiens yang ditargetkan. Latar Belakang Pendidikan Jesika Wijaya adalah lulusan Marketing Institute Indonesia dengan fokus pada Digital Business Entrepreneurship Management. Pendidikan ini memperkuat dasar-dasar strateginya dalam bisnis digital dan pemasaran inovatif. Selain itu, ia juga merupakan lulusan Universitas Katolik Parahyangan, yang semakin memperkaya pengetahuannya dalam bidang manajemen bisnis. Keahlian yang Dikuasai Sebagai seorang Brand Manager yang berpengalaman, Jesika memiliki keahlian di berbagai bidang, termasuk: Kesuksesan Jesika di Delfi Limited adalah bukti bahwa Marketing Institute Indonesia berhasil menghasilkan alumni yang tidak hanya ahli dalam pemasaran, tetapi juga memiliki visi yang mengedepankan nilai sosial dalam setiap aspek bisnis.

Andrew Turmawan: Alumni Program Digital Business Entrepreneurship Management Marketing Institute Indonesia, Head of Marketing Innovation di PT Astra Honda Motor Read More »

Jesika Wijaya: Alumni Program Digital Business Entrepreneurship Management Marketing Institute Indonesia, Brand Manager di Delfi Limited

Sebagai lulusan Marketing Institute Indonesia di program Digital Business Entrepreneurship Management, Jesika Wijaya telah membangun karir yang cemerlang sebagai Brand Manager di Delfi Limited, sebuah perusahaan FMCG terkemuka di Asia Tenggara. Dengan pendekatan pemasaran yang berlandaskan nilai (purpose-driven marketing), Jesika menjadi salah satu pemimpin pemasaran yang berdampak dalam industri makanan ringan. Karir Jesika Wijaya di Delfi Limited Sebagai Brand Manager, Jesika bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan strategi pemasaran untuk merek-merek utama di bawah Delfi Limited. Latar belakangnya di Marketing Institute Indonesia membantu Jesika dalam menggabungkan kreativitas dengan analisis data untuk menghasilkan kampanye yang sukses dan berfokus pada dampak sosial. 1. Pengembangan Strategi Pemasaran Berorientasi pada Tujuan Jesika dikenal sebagai purpose-driven marketer yang menciptakan kampanye pemasaran yang tidak hanya meningkatkan brand awareness, tetapi juga menekankan nilai sosial dan keberlanjutan. Ini sesuai dengan prinsip yang ia pelajari di Marketing Institute Indonesia, di mana pemasaran tidak hanya untuk profit tetapi juga untuk memberikan dampak positif. 2. Inovasi dalam Kampanye Brand Jesika selalu memimpin dengan inovasi, baik dalam pemasaran digital maupun tradisional. Ia merancang strategi multi-channel yang menggunakan media sosial, digital ads, serta aktivasi brand untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan memperkuat posisi merek di pasar. 3. Kolaborasi Tim yang Kuat Sebagai Brand Manager, Jesika mengelola tim pemasaran yang berfokus pada kolaborasi lintas fungsi, termasuk dengan departemen penjualan dan R&D. Kepemimpinannya telah membantu dalam pengembangan kampanye yang efektif dan relevan dengan audiens yang ditargetkan. Latar Belakang Pendidikan Jesika Wijaya adalah lulusan Marketing Institute Indonesia dengan fokus pada Digital Business Entrepreneurship Management. Pendidikan ini memperkuat dasar-dasar strateginya dalam bisnis digital dan pemasaran inovatif. Selain itu, ia juga merupakan lulusan Universitas Katolik Parahyangan, yang semakin memperkaya pengetahuannya dalam bidang manajemen bisnis. Keahlian yang Dikuasai Sebagai seorang Brand Manager yang berpengalaman, Jesika memiliki keahlian di berbagai bidang, termasuk: Kesuksesan Jesika di Delfi Limited adalah bukti bahwa Marketing Institute Indonesia berhasil menghasilkan alumni yang tidak hanya ahli dalam pemasaran, tetapi juga memiliki visi yang mengedepankan nilai sosial dalam setiap aspek bisnis.

Jesika Wijaya: Alumni Program Digital Business Entrepreneurship Management Marketing Institute Indonesia, Brand Manager di Delfi Limited Read More »

Theresia Panjaitan: Alumni Program Digital Business Entrepreneurship Management Marketing Institute Indonesia, Head of Global Marketing di Gojek

Sebagai Head of Global Marketing di Gojek, Theresia bertanggung jawab atas pengembangan dan implementasi strategi pemasaran global untuk meningkatkan brand awareness serta ekspansi pasar internasional. Beberapa kontribusi signifikan yang Theresia bawa ke Gojek antara lain: 1. Strategi Pemasaran Global yang Inovatif Theresia memimpin tim dalam merumuskan dan mengimplementasikan strategi pemasaran global yang inovatif, memanfaatkan wawasan pasar yang mendalam serta pendekatan kreatif untuk mendekatkan Gojek dengan pengguna di berbagai negara. Di bawah kepemimpinannya, Gojek berhasil memperluas jangkauan globalnya dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar. 2. Penguatan Brand Awareness Theresia berperan besar dalam meningkatkan brand awareness Gojek melalui berbagai kampanye pemasaran digital, offline, dan kolaborasi strategis. Ia juga mengelola proyek-proyek besar yang fokus pada branding dan reputasi perusahaan di pasar lokal dan internasional, memastikan bahwa Gojek terus dikenal sebagai salah satu brand teknologi terkemuka. 3. Kampanye Pemasaran Terpadu Theresia memimpin pelaksanaan kampanye pemasaran terpadu yang mencakup media sosial, digital advertising, kemitraan, dan komunikasi global. Ia berhasil membawa pendekatan multi-channel yang efektif untuk mencapai target audiens yang beragam di seluruh dunia. Latar Belakang Pendidikan Theresia Panjaitan merupakan lulusan Marketing Institute Indonesia, di mana ia memperoleh pengetahuan mendalam tentang Digital Business Entrepreneurship Management. Setelah menyelesaikan pendidikannya di sana, ia melanjutkan studinya di University of St Andrews, yang semakin memperkaya pengetahuannya dalam manajemen global dan strategi pemasaran. Keahlian yang Dikuasai Theresia memiliki keahlian di berbagai bidang pemasaran dan manajemen global, di antaranya: Keberhasilan Theresia Panjaitan di Gojek membuktikan bahwa Marketing Institute Indonesia telah menjadi landasan penting bagi para lulusannya untuk berkembang dan mencapai kesuksesan di kancah global, membawa dampak positif di berbagai industri.

Theresia Panjaitan: Alumni Program Digital Business Entrepreneurship Management Marketing Institute Indonesia, Head of Global Marketing di Gojek Read More »

Keranjang Belanja